Efektivitas Pengelolaan Sampah TPS 3R (Reduce-reuse-recycle) di Kecamatan Pondok Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.36275/jxrq2n06Keywords:
TPS 3R, recovery factor, aspek pengelolaan sampah, efektivitasAbstract
Permasalahan pengelolaan sampah di TPS 3R Kecamatan Pondok Tinggi yaitu kurangnya fasilitas sehingga terjadinya penumpukan dan pembakaran sampah disekitar TPS 3R, dan terdapat tumpukan sampah hasil pengolahan sampah organik disekitar TPS 3R. Salah satu upaya dalam pengurangan sampah dengan melibatkan peran aktif masyarakat melalui kegiatan pengelolaan 3R (reduce-reuse-recycle). Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana kondisi eksisting di TPS 3R Kecamatan Pondok Tinggi dan menganalisis efektivitas pengelolaan sampah di TPS 3R. Metode pengumpulan data menggunakan data primer yaitu keefektivitasan TPS 3R berdasarkan petunjuk teknis TPS 3R Tahun 2017, kondisi eksisting TPS 3R, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan jumlah timbulan sampah di TPS 3R berdasarkan SNI 19-3964-1994 sedangkan data sekunder yaitu data kartu keluarga (KK) yang dilayani di TPS 3R, alat dan fasilitas di TPS 3R serta studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian timbulan sampah yang masuk di TPS 3R Lawang agung rata-rata sebesar 587,6 kg/hari dengan rata-rata sampah residu sebesar 225 kg/hari serta persetase sampah yang dapat dikurangi sebesar 10% dari sampah yang masuk. Timbulan sampah di TPS 3R karya Bakti rata-rata sebesar 137,5 kg/hari dengan rata-rata sampah residu sebesar 78,75 kg/hari dengan persentase pengurangan sampah 49% dari sampah yang masuk. Efektivitas TPS 3R Lawang Agung dikategorikan kurang atau kurang efektif dengan nilai 13,65 dan TPS 3R Karya Bakti dikategorikan sedang atau efektif dengan nilai 15,45.
Downloads
References
Adisanjaya, N. N., & Lestari, N. K. D. (2018). Studi timbulan sampah dan peran serta masyarakat dalam mendukung konsep Banjar Pintar berbasiskan lingkungan (Studi kasus: Desa Belatungan Kabupaten Tabanan Bali). Jurnal Media Sains, 2(2), 104–112. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jms/article/view/430
Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 19-2452-2002: Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan. BSN.
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2019). Pengelolaan sampah terpadu. ITB Press.
Dewi, N. P. A. P., Madrini, I. A. G. B., & Tika, I. W. (2021). Efektivitas sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat (Studi kasus: Desa Sanur Kaja Kota Denpasar). Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), 9(2), 280–289. https://doi.org/10.24843/jbeta.2021.v09.i02.p15
Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2017). Petunjuk teknis 3R tempat pengelolaan sampah 3R. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Khodijah, F., & Pharmawati, K. (2023). Evaluasi TPS 3R di Kota Bandung: Studi kasus TPS Saling Asih II dan TPS Hikmah. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 7(2), 148–164. https://doi.org/10.36813/jplb.7.2.148-164
Putri, H. U. (2019). Efektivitas dan efisiensi pembiayaan pendidikan. INA-Rxiv Papers. https://osf.io/preprints/inarxiv/b4j39 (Diakses 4 Juli 2024)
Shofi, N. C., Auvaria, S. W., Nengse, S., & Karami, A. A. (2023). Analisis aspek teknis pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Desa Janti Kecamatan Waru Sidoarjo. Jurnal Studi Ilmu Lingkungan, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.29244/jsil.8.1.1-8
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Yanti Lisha, Vina Lestari Riyandini, Andi Irawan, Nahna Ratia Ningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.