Analisis Kelayakan Bisnis pada Usaha Tahu Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.36275/drmzeg36Keywords:
Analisis kelayakan, , Swot, tahuAbstract
Industri tahu memiliki prospek ekonomi yang cukup baik dan cukup potensial untuk dikembangkan. Usaha Tahu Keluarga sempat berhenti beroperasi karena mengalami kerugian dan kehabisan modal, kemudian dilanjutkan kembali. Usaha Tahu Keluarga tidak mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan secara detail dan berapa lama jangka pengembalian dari modal yang telah diinvestasikan, serta tidak diketahui bagaimana kondisi dan posisi usaha dalam pasar. Untuk itu perlu dilakukan analisis kelayakan bisnis guna memperkecil resiko investasi yang sia-sia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Tahu Keluarga berdasarkan aspek pasar & pemasaran serta aspek finansial. Hasil dari penelitian ini diperoleh skor IFE sebesar 3,545402 yaitu berada pada posisi kuat, nilai EFE sebesar 3,558757 yaitu berada pada kondisi kuat dan matriks IE berada pada sel 1. Kemudian pada aspek finansial diperoleh hasil payback period yaitu 11 bulan 29 hari, net present value sebesar Rp250.601.534>0, net benefit cost ratio sebesar Rp4,825 > 1 dan Internal rate of return sebesar 131,99% > tingkat suku bunga kredit saat ini 14%. Adapun simpulan dari penelitian ini yaitu usaha tahu keluarga layak untuk dijalankan berdasarkan aspek pasar dan pemasaran serta aspek finansial.
Downloads
References
Andarwulan, N., Nuraida, L., Adawiyah, D. R., Triana, R. N., Agustin, D., & Gitapratiwi, D. (2018). Pengaruh perbedaan jenis kedelai terhadap kualitas mutu tahu. Jurnal Mutu Pangan: Indonesian Journal of Food Quality, 5(2), 66-72.
Badan Pusat Statistik (2023). Rata-Rata Konsumsi per Kapita Seminggu Menurut Kelompok Kacang-Kacangan per Kabupaten/Kota.https://www.bps.go.id/indicator/5/2101/1/rata-rata-konsumsi-perkapita-seminggu-menurut-kelompok-kacang-kacangan-per-kabupaten-kota.html. (29/11/2023).
Sunyoto, Danang. (2014). Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta : CAPS (Center of Academic Publishing Service).
Fitriani, F., Iinnaninengseh, I., & Hasti, H. (2019). Kajian Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicinie max L.) Pada Pemberian Pupuk Organik Bioslurry Kotoran Sapi. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan, 8(2), 1-6.
Kasmir & Jakfar. (2016). Studi Kelayakan Bisnis (Edisi Revisi). Jakarta : Prenadamedia Group.
Kemenperin. (2023). Kemenperin Mendorong Ekspansi Industri Makanan dan Minuman ke Pasar Global. https://kemenperin.go.id/artikel/24213/Kemenperin-Mendorong-Ekspansi-Industri-Makanan-dan-Minuman-ke-Pasar-Global. (30/11/2023).
Komari, A., Indrasari, L. D., & Salsabillah, V. K. (2022). Analisis Kelayakan Finansial Untuk Peningkatan Kapasitas Produksi Umkm Tahu Kuning. Journal of Research and Technology, 8(1), 149-159.
Suliyanto. (2010). Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta : ANDI.
Syamruddin, S. Analisis Kelayakan Usaha Baby Buncis Kenya Kelompok Tani “Baby French Farmer Group” Dari Aspek IFAS, EFAS, dan IE. Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 3(1), 118-131.
Wardana, M. W., Sidiq, A., & Jaya, I. (2019). Analisis Kelayakan Rumah Makan Ayam Jingkrak Dengan Pendekatan SWOT. Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains, 3(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deri Kurniadi, Riko Ervil, Ali Sutan Nasution, Abdil Haq

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.