Evaluasi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Sengon (Albizia chinensis) pada Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara
DOI:
https://doi.org/10.36275/fnspvk88Keywords:
Klaster, Lahan Bekas Tambang, Pertumbuhan, SengonAbstract
Proses penambangan batubara yang dilakukan secara terbuka dapat menimbulkan dampak negatif yaitu rusaknya lingkungan hidup pasca penambangan. Karakteristik lahan bekas tambang batubara sangat tandus dan terbuka, maka perlu adanya upaya untuk mengembalikan fungsi lahan tersebut yaitu dengan melaksanakan reklamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan reklamasi khususnya mengenai revegetasi lahan bekas tambang batubara. Oleh karena itu dilakukan identifikasi dan evaluasi penerapan teknologinya berdasarkan indikator pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan. Lokasi penelitian berada di kabupaten Sarolangun dan kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Area penelitian dilakukan pada lahan disposal tidak aktif yang telah dilakukan reklamasi dan revegetasi berupa tanaman Sengon. Tegakan tanaman sengon hasil revegetasi terdiri dari berbagai tingkatan umur tanaman, yaitu 1 tahun hingga 4 tahun setelah reklamasi. Pengambilan sampel tanaman Sengon berbagai tingkat umur menggunakan sistem purposive sampling. Hasil pengukuran terhadap tinggi tanaman dan diamater batang ditabulasikan dan dibuat kurva pertumbuhan. Selanjutnya pada setiap tingkatan umur tanaman dibuat klaster yang ditentukan berdasarkan persentase kualitas tanaman yaitu excelent, good, maderate dan poor. Berdasarkan hasil pengamatan dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Rata-rata persentase hidup tanaman Sengon untuk semua tingkatan umur di lokasi kabupaten Sarolangun yaitu sebanyak 74,99% (sedang), dan di lokasi kabupaten Batanghari sebanyak 82,71% (baik). (2) Performa tanaman Sengon berdasarkan tinggi tanaman di lokasi kabupaten Sarolangun lebih tinggi dibanding di lokasi kabupaten Batanghari. (3) Tingkat pertumbuhan tanaman Sengon di lokasi kabupaten Sarolangun maupun lokasi kabupaten Batanghari menunjukkan pola yang menurun mulai tahun ke-2 setelah tanam. (4) Tinggi tanaman Sengon di lokasi kabupaten Sarolangun lebih didominansi oleh klaster C (good) dan berdasarkan diamater batang didominansi oleh klaster B (medium). Sedangkan di lokasi kabupaten Batanghari berdasarkan tinggi tanaman maupun diamater batang lebih didominansi oleh klaster B (medium).
Downloads
References
Adman, B. 2011. Pertumbuhan tiga kelas mutu benih Meranti merah pada tiga IUPHHK di Kalimantan. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, 5(2): 47-60.
Aminah, A. dan Siregar, N. 2019. Pengaruh waktu pengunduhan dan warna kulit buah terhadap daya kecambah dan pertumbuhan bibit Mindi (Melia azedarach Linn). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 7(1): 21-30.
Asy’ari, M., dan Karim, AA. 2012. Pengukuran Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Junaidi, Atminingsih, dan Tistama, R. 2017. Perkembangan ekosistem potensi karet untuk reklamasi lahan bekas tambang batubara. Warta Perkaretan, 36(2): 113-120.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2018. Laporan Kinerja 2018.
Keputusam Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. No. : 1827 K/30/MEM/2018. Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
Krisdayani, P.M., Proborini, M.W., Kriswiyanti, E. 2020. Pengaruh kombinasi pupuk hayati Endomikoriza, Trichoderma spp., dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan bibit Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Jurnal Sylva Lestari, 8(3): 400-410.
Maharani, P.L., Pamoengkas, P., Mansur, I. 2017. Pemanfaatan POME sebagai pupuk organik pada lahan pasca tambang batubara. Jurnal Silvikultur Tropika, 08(3): 177-182.
Mansur, I. Dan Wijaya, R.P. 2019. Respon pertumbuhan Jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq.) terhadap lubang resapan biopori pada lahan bekas tambang. Jurnal Silvikultur Tropika, 10(03): 146-151.
Nuroniah, H.S. dan Putri, K.P. 2013. Manual budidaya Sengon (Falcataria moluccana Miq.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor. Indonesia.
Paulina, M., Mansur, I., Junaedi, A. 2018. Tanggap pertumbuhan aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) diinokulasi dengan fungi mikoriza arbuskula dan pengapuran di lahan pasca tambang batubara. Jurnal Silvikultur Tropika, 09(3): 196-204.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. : P.60/Menhut-II/2009, tanggal 17 September 2009. Tentang Pedoman penilaian keberhasilan reklamasi hutan.
Subagio, A.A., Mansur, I., Sari, R.K. 2018. Pemanfaatan kompos tandan kosong kelapa sawit untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kayu putih (Melaleuca cajuputi) di lahan pasca tambang batubara. Jurnal Silvikultur Tropika, 09(3): 160-166.
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. edisi 19. PT Alfabeta, CV. Bandung.
Thomas, T. 2016. Keberadaan perusahaan batubara dan kondisi sosial ekonomi masyarakat desa Mulawarman kecamatan Tenggarong Seberang. eJournal Ilmu Pemerintahan, 4(1): 470-484.
Wafi1, D.H. dan Ratminah, W.D. 2019. Rencana reklamasi lahan bBekas penambangan CV Jati Kencana, di Desa Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VII 2019 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, 507-512.Bergawan, W. S. (2018). Perencanaan Tambang. Yogyakarta: Kilau Book.
Djihad, F., Saismana, U., & Santoso, E. (2022). Perencanaan Tambang batubara di blok Nangka CV Cinta Puri Pratama Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Himasapta, 55-63.
Edrianto, m., & Ramli, m. (2013). PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG TERBUKA BATUBARA. Geosains, 29-40.
Hastrulid, W., & Kuctha, M. (1998). Open pit planning and design vol. 1- Fundamentals. USA: A BALKEMA BOOK.
Ibrahim, M., Jati.S.N, & Surbakti.A.F.H. (2022). PARAMETER KONDISI AREA DISPOSAL SAAT UNIT ANGKUT DUMPING, JOBSITE KDC, KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Pertambangan, 19-24.
Nasional, B. S. (2011). Pedoman Pelaporan, Sumberdaya, dan cadangan batubara; SNI;No 5015:2011. Jakarta.
Natasya, R., & Gusman, M. (2020). Perencanaan Investasi Jangka Pendek pada Penambangan andesit pit 3 PT Mega Sejahtera Sugan Pangkalan Kab. Limapuluh Kota Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, 68-79.
Toha.M.T, Nofanda.R, & Busyaf.R. (2019). ANALISIS EFESIENSI KERJA DAN PRODUKTIVITAS PENGANGKUTAN BATUBARA SISTEM SHOVEL- DUMP TRUCK. Jurnal Pertambangan, 34-39.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irianto, Wahyudi Zahar, Gindo Tampubolon, Fuad Nurdiansyah, Yudi Arista Yulanda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.