Analisis Peningkatan Kadar Pasir Silika dengan Menggunakan Magnetic Separator untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Kaca Pengaman

Authors

  • Achmad Muharram Syahrani Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya Author
  • Restu Juniah Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya Author
  • Syarifudin Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya Author
  • Hisni Rahmi Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi Author
  • Syaifudin Zakir Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya Author

DOI:

https://doi.org/10.36275/gh9wja94

Keywords:

Kadar SiO2, lebar lubang umpan, lama waktu feed, kecepatan putar magnet

Abstract

Pasir silika merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk industri kaca pengaman dengan kadar 99 % berdasarkan Standar Nasional Indonesia untuk industri kaca pengaman. Kadar SiO2 di Indonesia belum mencapai standar dalam industri kaca pengaman dimana rata-rata 90% sehingga perlu dilakukan proses pengolahan terhadap feed pasir silika untuk meningkatkan kadar SiO2. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor - faktor seperti lebar lubang umpan, lama waktu feed dan kecepatan putar magnet terhadap kualitas pasir silika, menganalisis kualitas pasir silika pada feed sebelum dilakukan pemisahan dengan alat magnetic separator; dan menganalisis kualitas pasir silika yang dihasilkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia industri kaca pengaman. Analisis peningkatan kualitas pasir silika melalui proses pengolahan menggunakan alat magnetic separator dengan variasi lebar lubang umpan yang digunakan 10 cm, 15 cm, dan 20 cm; variasi waktu feed yang digunakan 1 menit, 1,5 menit, dan 2 menit; variasi kecepatan putar magnet yang digunakan 100 rpm, 200 rpm, dan 300 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kadar SiO2 tertinggi dengan mengggunakan variasi lebar lubang umpan 10 cm, lama waktu feed 2 menit, dan kecepatan putar magnet 100 rpm yaitu dengan kadar konsentrat SiO2 sebesar 99,85% dan nilai recovery sebesar 82,12%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, A. S. (2018). Analisa Penggunaan Pasir Silika Sebagai Pengganti Agregat Halus Pada Campuran Beton. Jurnal Riset Pembangunan, 1(1), 36. https://doi.org/10.36087/jrp.v1i1.25

Bakri, S., Abdullah, M. A., Juradi, M. I., & Nurhawaisyah, S. R. (2023). STUDI PEMISAHAN SiO 2 PADA PASIR SILIKA MENGGUNAKAN SHAKING TABLE. Jurnal Inovasi Pertambangan Dan Lingkungan, 3(2), 85–91.

Grbeš, A. (2016). A life cycle assessment of silica sand: Comparing the beneficiation processes. Sustainability (Switzerland), 8(1). https://doi.org/10.3390/su8010011

Hendra, G. (2020). Analisis Kualitas Pasir Kuarsa Untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Pengecoran Logam Di Pt. Walie Tampas Citratama, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. In Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Indonesia, B. (2022). BI 7-day (Reverse) Repo Rate. Bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/bi-7day-rr.aspx

Januarty, M., & Yuniarti, Y. (2015). Pemurnian Pasir Silika Dengan Metode Sonikasi. In Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015 (Vol. 2, Issue 1).

Malathy, R., Rajagopal Sentilkumar, S. R., Prakash, A. R., Das, B. B., Chung, I. M., Kim, S. H., & Prabakaran, M. (2022). Use of Industrial Silica Sand as a Fine Aggregate in Concrete—An Explorative Study. Buildings, 12(8). https://doi.org/10.3390/buildings12081273

Selviyana, F., Hasjim, M., & Juniah, R. (2015). Kajian Teknis Pengaruh Ketebalan Lapisan Bed Pada Pan American Jig Terhadap Recovery Timah Di Tb 1.42 Pemali Pt Timah (Persero) Tbk, Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Teknik, 3(1), 1–7.

Published

2024-06-30

How to Cite

Analisis Peningkatan Kadar Pasir Silika dengan Menggunakan Magnetic Separator untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Kaca Pengaman. (2024). Jurnal Sains Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 24(1), 12-20. https://doi.org/10.36275/gh9wja94